This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Inno3D Geforce GTX 670

kali ini ane mau review sekilas mengenai vga baru ane.
belinya di kaskus juga, jadi buat rasa terima kasih ane ulas di kaskus juga.

barangnya adalah INNO3D Geforce GTX 670.

berikut adalah unboxingnya:
Spoilerfor Unboxing:




disini terdapat
  • VGA Cardnya
  • CD Driver
  • Mousepad gaming
  • Molex Converter
  • DVI Converter
  • Kartu Panduan PSU (jelasin ttg kabel dan kapasitas yg kudu dipakai)


Spoilerfor Penampakan VGA Card:


secara garis besar VGA ini tidak tll panjang, hanya muncul sedikit dari panjang motherboard


jika dilihat di belakangnya, akan terlihar kalau card ini sebenarnya pendek, namun dengan tambahan cooler maka ukurannya menjadi normal


Cakep ya?


Di atasnya ada tulisan Geforce GTX, jadi ketika dipasang akan dengan jelas dapat dibaca di casing yang punya transparant window


Dan sekarang barangnya sudah dipasang


Spesifikasi RIG:
Intel Sandy Bridge i5 2500K @ 4.2 Ghz
DDR3 12GB 1333 Mhz
Mobo Biostar TZ68k+ PCiE gen 2.0 (belum 3 gan, tp VGA support kok)
PSU Cooler Master GX 500W Lite (Sangat Amat Cukup)]
Monitor LED DELL ST2220L 1080p

Test Methodology:
- 3D Mark Vantage Performance Mode (PPU Enabled)
- 3D Mark 11 Performance Mode
- 3D Mark 11 Extreme Mode
- 3D Mark 11 Custom Mode (Semua Mentok Kanan)
- No OC (karena VGA ini menggunakan reference cooler, maka tidak OC)
- Ruangan non AC (utk Testing AC tidak saya gunakan)

Spoilerfor Suhu:


Ketika benchmark / main game berat suhu max adalah 80 derajat celcius
suhu idle 35-38 derajat celcius
yg menarik dari cooler ini adalah ketika stop main game, suhunya langsung turun drastis sekitar 20 derajat hanya dalam 20 detik, dan terus turun sampai stabil di angka idle. pastikan ventilasi casing anda bagus

VGA ini tidak berisik menurut saya walau full load @fan auto 57%


Berikut adalah hasil test benchmarknya:
Spoilerfor Benchmark Result:










Summary:
+ VGA ini harga/performa paling OK
+ Model cukup OK
+ Garansi 2 tahun dr inno3d
+ Bonus Mouse Pad Gaming

- Reference Cooler (suhu tinggi tp menurut aku masih ok, mengingat masih masuk treshold)

Spoilerfor Tips:
ketika menggunakan game biasakan mengaktifkan Vsync, kalau anda perhatikan di skrinshot di atas msi afterburner, agan bisa liat di atas kanan itu grafik yg menunjukkan penggunaan listrik terhadap TDP.

TDP untuk VGA ini adalah 170 watt, jadi apabila anda main game yg hanya memakan 50% kemampuan VGA ini, maka yg dikonsumsi juga hanya 50% alias 75 watt. irit kan?

logikanya secara kasar andai game enteng dimainkan oleh VGA ini bisa mencapai 200 frame per second, dan monitor anda refresh ratenya 60 hz, maka ketika vsync dinyalakan VGA akan memproses hanya 60 FPS dan disinkronkan dengan refresh rate monitor anda. maka konsumsi listrik yg dibutuhkan VGA ini adalah 60/200 x 100% = 30% dari TDP yaitu 51 watt saja, irit kan?


semoga reviewnya berkenan dan bermanfaat buat kita semua

Spoilerfor BF3 Mentok Kanan 1080P:





Spoilerfor COD MW2 mentok kanan 1080p:

tyt kl main game enteng (agak kuno) suhunya ga tinggi2 amat


Spoilerfor COD MW3 mentok kanan 1080p:


main game ini FPSnya kurang tinggi, ga tahu masalah driver ato memang berat, karena sekilas masih bagus BF3 gambarnya, coba ente perhatikan, di clock cm kepake 800 Mhz saja, sedangkan di BF3 kepake 1000Mhz lebih

Cooler Master V6GT Preview

PU Socket : Intel Socket LGA1366 / 1156 / 775, AMD Socket AM3/AM2+/AM2
CPU Support Intel: Core™ i7 Extreme / Core™ i7 / Core™ i5 / Core™ i3 / Core™2 Extreme / Core™2 Quad / Core™2 Duo / Pentium / Celeron
CPI Support AMD: Phenom™ II X4 / Phenom™ II X3 / Phenom™ II X2 / Phenom™ X4 / Phenom™ X3 / Athlon™ II X4 / Athlon™ II X3 / Athlon™ II X2 / Athlon™ X2 / Athlon™ / Sempron™
Dimension : 131 x 120 x 165 mm (5.2 x 4.7 x 6.5 inch)
Weight : 939g
Heat Sink Material : Copper base / 55 x 0.3mm Aluminum fins / 6 heatpipes
Fan Dimension : 120 x 120 x 25 mm (4.7 x 4.7 x 1 inch)
Fan Speed : 800 – 2200 RPM (PWM)
Fan Airflow : 34.02 – 93.74 CFM
Fan Air Pressure : 0.43 - 3.30 mm H2O
Bearing Type : DynaLoop™ Bearing
Fan Life Expectancy : 40,000hrs
Fan Noise Level : (dB-A)\t15– 38 dBA
Connector : 4-pins
Heat Pipes Dimensions : ΓΈ6mm
Rated Voltage : 12 VDC
Start Voltage : 6 VDC
Operating Voltage : 6 – 13.2 VDC
Rated Current : 0.45A (0.7A Max.)
Input Power : 5.4W (8.4W Max.)

UNBOXING
Langsung aja gwe potret proses unboxing boss, kelengkapan yang akan diterima untuk installasi. Cooler ini cukup besar dan masuk kategori high performance plus desain gahar ala mesin V6


V6 GT


INSTALASI
Buat install kita perlu bongkar 2 fan dari casing heatsink. Cara bongkarnya amat mudah dengan pengait fan ke heatsink berupa clip system. Kita juga photo detil spesifikasi fan (total dari Cooler Master kasih 2 buah fan). Dan satu lagi mengenai bongsornya fan ini memakan slot RAM pertama di motherboard tertentu. Installasi unit V6 GT ini kita nilai average mudah namun harus dipasang di luar casing karena tuntutan pemasangan back plate.


PERFORMA
Test system
Intel Core i5 661 Overclocked 4160MHZ
ASRock P55 Pro/USB3
Cooler Master GX 750W PSU
Sapphire HD 5750 Vapor X 1GB
2x2GB DDR3
Tanpa casing suhu ambient room 28C
Melawan Cooler Master V8

Spoilerfor V8:


Result dengan OCCT Linpack Intel Burn Test yang suhunya jauh lebih panas dari game skenario peak maximum.

V6 GT Min Temp = 25
V 8 Min Temp = 26

V6 GT Max Temp = 55
V8 GT Max Temp = 58

Spoilerfor V8 VS V6 GT:




LED V6 GT
Dengan menekan tombol Cooler Master pada heatsink maka V6 GT ini mampu berubah warna LED merah-biru-ungu cocok untuk yang suka modding.


KESIMPULAN
Performa V6 GT lebih bagus daripada kakaknya V8
Hembusan angin dari 2 fan V6 GT sangat kencang yang kita rasakan tapi masih silent, bagus untuk menambah fungsi air flow
Kisaran harga V6 GT ke depan diset tidak jauh dari V8 dengan performa yang lebih bagus dari V8, desain lebih cakep dan bonus desain 2 fan untuk menambah OK airflow

Tapi ukurannya yang ternyata amat lebar perlu juga diperhatikan boss, cocoknya buat casing-casing mid tower ke atas. Kemarin kita test di casing Centurion 5 II juga masuk ngepas
Spoilerfor V6 GT di casing kecil:

Review Sapphire HD7770 1GB : Mainstream Hot Performance From First Tier AMD

Cape Verde merupakan codename Radeon HD7700series yang dirils mid Februari lalu. Masih dengan arsitektur baru GCN versi mini dengan 10CU units atau 1/3 dari kekuatan Full Silicon Tahiti 32CU nampaknya memang berkesan “slow” tapi perlu diketahui GCN ini memiliki utilisasi shader yang jauh lebih efficient dibanding VLIW5 Radeon generasi sebelumnya, mungkin itu mengapa AMD cukup PD “hanya “ memberikan sedikit power dari Tahiti Radeon HD7970 yang merupakan single GPU tercepat saat ini. Memiliki 2 varian Radeon HD7770 dan HD7750 cape verde ini rencananyaa akan ditempatkan diposisi mainstream performance untuk alternatif dari Barts HD6850 dan HD6790 yang diharapkan memiliki performance yang tidak begitu jauh. Road map AMD menempatkan posisi barts dikisaran harga < $200



Dengan posisi harga dari AMD saya kira cape verde ini masih sedikit over price karena performacenya yang menempel HD6800 series dan juga untuk “menjaga” produk yang terdahulu, ini juga ditambah dengan competitor yang masih menempatkan GTX550Ti dan GTX560 untuk posisi hot spot GPU under $200.

Cape Verde Architecture



Inilah blok diagram Cape Verde yang merupakan jantung Radeon HD7770 dan HD7750, dengan fabrikasi 28nm TSMC, Radeon HD7770 memiliki 10Cus yang total memiliki 640Sp, kurang dari 1/3 dari Tahiti yang memiliki 2048Sp, 40TMUs dan 16ROPs. Whaat only 640Sp? Bahkan Barts LE memiliki 800Sp? Perlu kita ketahui GCN ini memiliki 35% efficiency shader yang lebih baik so dengan clock yang sama persis pun 640Sp cape verde HD7770 masih lebih cepat dari BartsLE ataupun Juniper yang memiliki 800Sp untuk investigasi performacenya menarik kita analisis diartikel lain.

Sapphire HD7770



Cape Verde yang mampir ke lab untuk kita test peformancenya Sapphire HD7770 1GB. Yang menarik adalah clocknya yang disetting 1000MHz atau “GHz Edition” seperti reference AMD. Mungkin inilah pertama kalinya default core clock reference AMD disetting sedemikian tingginya, melihat head room GPU 28nm ini sepertinya bukan mustahil untuk semua line up AMD bisa jalan diclock 1000MHz. Sapphire HD7770 ini menggunakan custom fan dan design non reference dengan balutan PCB biru dan Fan 8CM, nice good looking Sapphire. Untuk lebih meilihat HD7770 dari sapphire berikut foto2nya

Photos

Maaf untuk foto hanya bisa menggunakan camera hp







Box and Bundle






Sistem Test

I5 2500K@4.7GHz
ASUS MAXIMUS IV GENE – Z/GEN3
Sapphire HD7770
Corsair Vengeance 4x2GB PC12800 C8 @933 CL9
CM Hyper 212 EVO
CM Silent Pro 700Watt
ASUS 22” VH222H
Win7 64Bit
Catalyst 12.3

Test Metodogi dan Setting

Untuk pengujian performance kami menggunakan i5 200K ter OC ke 4.7GHz untuk mewakili daily gamer pemilik K series, dengan Vcore 1.37v LLC Auto. Memori 2x4GB run @933MHz CL9-9-9-27 1T. Karena keterbatasan waktu dan tidak adanya VGA competitor untuk compare dengan HD7770 ini saya putuskan single run test dengan target gamer LCD

1.\t1920x1080 – Dengan resolusi Full HD kami coba untuk mempush performance Sapphire HD7770 menjalankan games2 berat seperti Battefield 3 dan Crysis 2 dengan settingan High – Extreme DX11

2.\t1680x1050 – Untuk compare dengan resolusi Full HD sebagai referensi bagi gamer LCD 22’ yang menginginkan GPU settingan mentok rata kanan.

Game Test :
-\tCrysis 2 - Pengujian menggunakan map second chance fraps jalan saat kurang lebih 5 menit combat.
-\tBattefield 3 – Pengujian menggunakan map Operation Swordbreaker fraps jalan saat games tampilan van hinggal combat dengan teroris pengujian kurang lebih 7 menit
-\tAVP – Pengujian menggunakan AVP tools dengan settngan max
-\tDiRT3 – Pengujian menggunakan benchmark test alpen track, camera full body mobil

Bench Sintetis
-\t3Dmark Vantage – Performance preset
-\t3Dmark 11 – Performance preset

Tingkat kebisingan dan Suhu



Saat kondisi idle Sapphire HD7770 ini memiliki suhu 34C autofan 20% fan speed dengan ruangan AC out case suhu ruang 26C.

Sebelum melakukan pengujian kami mencoba untuk memburning Sapphire HD7770 dengan Furmark 1.8 kurang lebih 10 menit. Hasilnya berikut :


Kami cukup terkejut dengan suhunya yang sangat adem dengan ruangan AC, ambient room 26C out case suhu maksimal yang tercatat 54C, it’s nice cooler dari Sapphire yang effective meredam panas GPU. Bagaimana dengan tingkat kebisingan? It’s SILENT mas bro, tidak terdengar berisik auto fan speed saat furmark berjalan.

Games Performance









Bench sintetic

3DMark Vantage



3DMark 11



Overclocking



Sapphire HD7770 ini kami coba OC soft ke core/memory clock 1100/1250MHz dengan defaut Vgpu 1.174v. karena keterbatasan waktu berikut scaling di vantage dan 3Dmark 11




Hasil yang kami dapatkan dengan Sapphire HD7770 yang diOC mampu mendongkrak GPU score vantage dari 13617 menjadi 14900an atau naik sekitar 1300point , not bad dengan clock segitu saya kira performace sudah mengungguli Radeon HD6850, kedepan versi OC HD7770 akan banyak dipasaran untuk performance yang lebih cepat.

Kesimpulan
Persaingan disegment mainstream performance sepetinya akan kembali “hot” dengan dirilisnya Radeon HD7770, pada pengujian Sapphire HD7770 mampu memberikan hasil yang positif untuk gamer resolusi LCD up to 1920x1080 masih bisa memainkan games2 terbaru dengan settingan high. Tapi ane kira untuk settingan mentok kanan Sapphire HD7770 ini lebih saya rekomendasikan untuk LCD 22’ resolusi 1680x1050/1600x900 dan 19’ 1366x758 akan mendapatkan fps yang play able. Dengan harga kisaran 1.6jtaan Sapphire HD7770 ini bisa menjadi alternatif bagi gamer yang ingin meminang HD6850 karena secara performance tidak jauh beda. Memiliki headroom OC yang tinggi Sapphire HD7770 ini masih bisa dipush ke 1100an MHz dengan mudah, bagi yang ingin memeras performancenya . Memiliki custom fan dan design menarik Sapphire HD7770 saya kira masih worth untuk menjanlankan games terbaru saat ini.